CARA MENAMBAHKAN LAGU PADA POWER POINT 2007 & 2010

Kita sering menemukan seorang pemateri, dosen, dll, menjelaskan presentasinya dibantu dengan "Power Point" agar lebih mudah untuk dipahami oleh para audiens. Namun terkadang tampilan-tampilan Power Point yang sederhana sering membuat kita sebagai audiens menjadi jenuh untuk menyaksikan presentasi yang dilakukan. Sebagai salah satu cara dalam membuat Power Poin agar lebih menarik yaitu dengan menambahkan Musik ke dalam tampilan Power Point itu sendiri. Diharapkan dengan adanya lagu yang mengirigi slide yang ditampilkan, akan menambah daya tarik tersendiri bagi audiens yang menyaksikan presentasi. Adapun langkah-langkahnya dalam menampilkan Lagu dalam Power Point adalah :

Langkah A
  1. Simpanlah Lagu dalam salah satu folder di komputer anda.
  2. Buatlah slide Power Point anda dan masukkan semua materi yang akan ditampilkan.
  3. Percantik tampilan dengan mengunakan, bacground, animasi, atau efek-efek lain.

Langkah B
  1. Klik slide pertama.
  2. Klik "Insert" pada menu toolbar.
  3. Klik "Media Clips" kemudian "Sound" atau langsung klik "Sound".
  4. Klik Tanda Panah yang ada dibawah simbol sound kemudian klik "sound from file" atau bisa langsung klik simbol sound.
  5. Kemudian cari folder dimana anda meletakkan file Musik/Lagu, dan klik lagu yang akan diasukkan.
  6. Masukkan lagu dengan klik "OK".
  7. Kemudian muncul dialog "How do you want the sound to start in the slide show?" dan klik "Automatically".
  8. Maka akan muncul icon sound (speaker).
Langkah C
  1. Klik "Animation" pada menu toolbar.
  2. Klik "Custom Animation" dan akan muncuk kotak/task pane di sebelah kanan.
  3. Pada pilihan "Start" klik dan pilih "With Previous".
  4. Klik pada List yang ada di bawah, biasanya bertuliskan judul lagu.
  5. Klik "tanda panah" kebawahnya.
  6. Klik "Effect Options..."
  7. Klik tab "Effect".
  8. Tandai "Start playing" dengan klik "From begining"
  9. Pada Pilihan "Stop playing" pilih After …. Slide (Masukan di slide ke berapa lagu tersebut akana berakhir misalnya slide 5).
  10. Klik OK.
Maka pemasangan lagu sudah selesai dilakukan. Untuk mencoba tampilan, tinggal Klik saja "view" kemudia klik "slide show" pada presentation views atau langsung saja tekan tombol F5 pada keyboard.

------SELAMAT MENCOBA------

PEMBALAJARAN AKTIF

Pembelajaran aktif merupakan metode pembelajaran yang mengajak peserta didik untuk balajar secara aktif yaitu peserta didik sendiri yang mendominasi aktifitas pembelajaran.

Pembelajaran aktif dapat dimulai dengan penataan lingkungan secara fisik yang ditujukan agar dapan menciptakan perilaku-perilaku positif yang berimbas dengan peningkatan prestasi peserta didik.

Pembelajara aktif ini biasa dipakai dalam pendidikan di perguruan tinggi, yaitu dengan menerapkan model pembelajaran andragogie.

Dalam pembelajaran andragogie berjalan dengan beberapa unsur :

  • Peran aktif
  • Materi yang berguna
  • Pembelajaran holistik
  • Pembelajaran multi-indra
  • Praktik dan penguatan
  • Feedback
  • Reward
  • Kegiatan belajar peserta

Dalam pembelajaran ini peserta didik ditempatkan sebagai pusat pembelajaran, yaitu dengan cara:

Peserta didik berada dalam pusat proses pembelajaran. Penekanan ini mengharuskan pendidik untuk merancang aktivitas2 pembelajaran dimana siswa memiliki tanggungjawab yang lebih besar terhadap pembelajarannya dan berinteraksi dengan yang lain selama mempelajari konten baru.

Pendidik membimbing pembelajaran pesdik dan mengintervensi hanya jika diperlukan untuk mencegah mereka salah jalan atau mengembangkan konsep yang salah.

Pendidik menekankan pemahaman yang mendalam tentang konten dan proses-proses yang terlibat di dalamnya.


Ada beberapa strategi untuk mengaktifkan peserta didik :

Pembelajaran Kooperatif

Merupakan istilah umum untuk sekumpulan strategi pengajaran yang dirancang untuk mendidik kerjasama kelompok dan interaksi antarsiswa.

Diskusi

Merupakan strategi pengajaran yang memanfaatkan interaksi guru-siswa dan siswa-siswa sebagai ‘kendaraan utama’ untuk mencapai tujuan pembelajaran tingkat tinggi.

Pembelajaran Berbasis Masalah

Strategi ini dirancang untuk mengajarkan skill-skill pemecahan masalah & penelitian.

PERBEDAAN SABLON DIGITAL DENGAN SABLON MANUAL

Bagi Anda yang akan memulai usaha sablon, disini akan kami jelaskan tentang perbedaan sablon digital dengan sablon manual. Namun yang jelas keduanya memerlukan komputer untuk proses desainnya.


Proses pengerjaan sablon digital relatif lebih mudah dibandingkan dengan sablon manual. Peralatan yang diperlukanpun relatif lebih sedikit. Untuk memulai bisnis sablon digital, Anda hanya memerlukan printer yang telah dimodifikasi, sehingga dapat menampung tinta khusus, yaitu tinta sublim. Selain itu, Anda juga memerlukan alat press temperatur tinggi. Prosesnya sederhana, Anda tinggal membuat desain gambar seukuran A4 dikomputer, kemudian posisi gambar Anda balik, lalu tinggal cetak dengan menggunakan printer. Kertas yang digunakan untuk mencetak sebaiknya inkjet paper. Setelah dicetak, nyalakan mesin press sampai suhu sekitar 200 derajat. Lalu press kaos dengan kertas hasil cetakan tadi sekitar 30 detik, dan hopla, sablonan Anda sudah jadi. Yang perlu diperhatikan adalah, jika Anda mencetak dengan inkjet paper, maka kaos yang Anda pergunakan harus memilik campuran polister, tidak bisa kaos berbahan katun 100%. Namun jika Anda menggunakan transfer paper, gambar dapat dicetak ke kaos katun tersebut, dengan transfer paper menempel ke kaos. Hasil warna yang tercetak di kaos adalah full color, sesuai dengan warna yang ada di komputer, namun itu juga tergantung tinta sublim yang dipergunakan, apakah berkualitas atau tidak.


Untuk sablon manual, proses yang dipergunakan lebih rumit. Perlengkapannyapun lebih banyak, yaitu antara lain, printer laser, rakel, screen, alat pengering, dan meja sablon. Dan warna yang diperoleh tidak full color seperti sablon digital, jadi masing-masing warna membutuhkan cetakan printer laser sendiri-sendiri. Jadi prosesnya, dengan menggunakan komputer, Anda harus memisahkan tiap warna dari desain Anda. Setelah dipisahkan, warna tersebut harus diubah menjadi warna hitam dengan komputer Anda. Baru setelah itu dicetak dengan printer laser. Pencetakan dilakukan untuk tiap warna yang akan disablon. Setelah dicetak, Anda harus membuat screen dengan hasil cetakan tersebut. Kemudian screen disemprot dengan alat penyemprot, sehingga nantinya yang akan disablon ke kaos berlubang. Setelah screeen selesai (untuk semua warna), Anda mulai dapat menyablon ke permukaaan kaos dengan menggunakan screen yang sudah Anda buat. Caranya, screen Anda letakkan di atas kaos, lalu tuangkan pasta sesuai warna yang diinginkan ke atas screen. Dengan menggunakan rakel, tarik pasta tadi secara merata kepermukaan screen yang berlubang tadi, sehingga pasta tadi turun ke kaos. Lalu keringkan kaos, dan lakukan hal yang sama untuk warna yang lain (dengan screen yang lain). Jadi, memang cukup panjang proses membuat sablon secara manual.


Namun demikian mengapa para produsen kaos distro tetap menggunakan teknik sablon manual ? Karena kualitas sablon yang dihasilkan lebih bagus dari pada sablon digital, dan hasilnya lebih tahan lama. Selain itu, variasi sablon manualpun beragam, misalnya variasi warna emas, sablon timbul, plastisol, fosfor, dan lain sebagainya.

KIRIM SMS GRATIS

Powered by Blogger